Selama kegiatan PSN, para siswa diajak untuk membersihkan area-area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air pot, kaleng bekas, dan tempat-tempat yang jarang diperhatikan. Mereka juga membersihkan selokan dan memperbaiki saluran air agar tidak ada air yang tergenang. Selain itu, siswa diberi edukasi mengenai bahaya DBD dan cara-cara efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk.

Pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat meningkatankan kesadaran seluruh warga sekolah mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kepala SMK Islam Batu, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi sekolah tetapi juga lingkungan sekitar. "Kami ingin anak-anak memahami bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan ini juga merupakan bentuk kepedulian kita kepada masyarakat sekitar," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, SMK Islam Batu bertekad untuk terus menggalakan program kebersihan lingkungan sebagai bagian dari upaya menciptakan sekolah sehat dan aman. Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk ini di haraokan menjadi contoh bagi sekolah lain agar dapat melaksankan program serupa, khususnya di musim penghujan, demi mencegah penyebaran penyakit DBD yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.