SMK Islam Batu terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi, salah satunya melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat bantu pengajaran. Dalam proses ini, pendidik dibimbing secara intensif oleh dosen dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk memahami dan mengimplementasikan teknologi AI dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Teknologi AI digunakan bukan secara langsung oleh peserta didik, melainkan dimanfaatkan oleh guru sebagai sumber referensi dan alat bantu dalam menyusun materi pembelajaran yang lebih efektif, menarik, dan kontekstual. Dosen dari UNESA memberikan pelatihan serta arahan teknis mengenai bagaimana AI dapat digunakan untuk menyusun konten, merancang soal, membuat simulasi, hingga menyederhanakan konsep-konsep kompleks agar lebih mudah dipahami di kelas.
Pendekatan ini tetap menempatkan guru sebagai tokoh sentral dalam proses pembelajaran. AI berperan sebagai sumber inspirasi dan pendukung strategi pengajaran, sementara guru mengelola interaksi langsung di kelas, memastikan bahwa materi yang dibawa sesuai dengan kurikulum serta kebutuhan karakter peserta didik.
Dengan bimbingan dari akademisi UNESA, guru-guru mendapatkan pemahaman yang lebih sistematis tentang cara kerja AI dan bagaimana mengintegrasikannya dalam praktik pengajaran. Hasilnya adalah pembelajaran yang lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman, tanpa mengabaikan nilai-nilai dasar pendidikan.
Penerapan teknologi ini juga membuka peluang untuk eksplorasi metode belajar yang lebih variatif, seperti penggunaan multimedia interaktif, pembelajaran berbasis proyek, serta penguatan keterampilan berpikir kritis. Semua ini dirancang dengan dukungan AI dan disesuaikan kembali oleh guru agar selaras dengan konteks pembelajaran di sekolah.
Kolaborasi antara sekolah dan perguruan tinggi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat literasi digital di lingkungan pendidikan vokasi. Dengan adanya pendampingan dari dosen UNESA, pemanfaatan AI bukan hanya menjadi tren, tetapi juga sebuah upaya terencana untuk membekali pendidik dengan keterampilan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar secara berkelanjutan.