Survei Lingkungan Belajar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. Informasi yang diperoleh dari survei ini mencakup faktor-faktor dari aspek input dan proses pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi hasil belajar murid. Satuan pendidikan dinilai baik apabila mampu memfasilitasi belajar murid melalui proses pembelajaran berkualitas, guru yang konsisten melakukan refleksi dan memperbaiki praktik pengajaran, kepala satuan pendidikan yang menerapkan visi serta kebijakan berfokus pada kualitas pembelajaran, serta lingkungan yang aman, menghargai keragaman, dan inklusif.
Survei Lingkungan Belajar mencakup sembilan dimensi yang diasumsikan mempengaruhi hasil belajar murid, antara lain: latar belakang sosial ekonomi murid, kualitas pembelajaran di kelas, refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru, kepemimpinan instruksional, iklim keamanan di satuan pendidikan, iklim keberagaman, iklim kesetaraan gender, inklusivitas, serta dukungan orang tua dan murid terhadap program pendidikan.
Pada Rabu, 18 September 2024, di ruang lab SMK Islam Batu, para guru dan staf melakukan "Survei Lingkungan Belajar" untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran di sekolah. Melalui survei ini, para guru diharapkan terus meningkatkan kompetensi melalui refleksi dan pembelajaran mandiri, sekaligus belajar dari rekan sejawat. Kegiatan ini berlangsung lancar dan tertib, tanpa kendala berarti.