Isi Berita

Upacara bendera hari senin kali ini di pimpin oleh Bapak Syahrial Hamadi, S.Sn., yang akrab dipanggil Pak Dio. Seperti biasanya, upacara berlangsung khidmat dengan seluruh siswa dan siswi berdiri tegap di lapangan sekolah. Setelah pengibaran bendera, Pak Dio pun memberikan amanat penting yang berhubungan dengan kehidupan di sekolah.

Dalam amanatnya, Pak Dio membahas topik yang sangat relevan, yaitu tentang bullying. Beliau menjelaskan bagaimana perilaku ini, yang sering kali dianggap sepele oleh berbagai orang, sebenarnya bisa memberikan dampak negatif yang besar terhadap korban, Bullying tidak menyakiti fisik, tetapi juga menghancurkan mental seseorang. Pak Dio menekan kepada seluruh siswa untuk saling menghormati dan tidak memandang rendah teman-teman mereka.

Lebih lanjut, Pak Dio mengajak siswa dan siswi untuk merenungkan bahwa setiap orang memiliki keunikan dan kelebihan maisng-masing. Beliau juga mengutip salah satu ayat dalam Al-Qur'än yang berbunyi bahwa ''Boleh jadi orang yang dihina lebih baik daripada yang menghina.'' Ayat ini, menurut Pak Dio, adalah pengingat penting agar tidak merasa lebih tinggi dari orang lain, karena hanya Allah yang tahu siapa yang benar-benar mulia di hadapan-Nya.

Akhirnya, Pak Dio mengimbau seluruh siswa untuk meningkatkan kesaadaran akan dampak bullying dan berjanji untuk menjadi generasi yang meningkatkan kesadaran akan dampak bullying dan berjanji untuk menjadi generasi yang penuh dengan kasih sayang dan saling menghormati. Ia berharap upacara ini bisa menjadi momen refleksi bagi setiap siswa untuk menjaga sikap dan memperbaiki hubungan sosial di sekolah agar tercipta lingkungan yang lebih harmonis.